Ending Naruto 1, salah satu lagu yang kusuka dari soundtrack Naruto
Lirik lagu :
Cultivate your hunger
before you idealize.
Motivate your anger to
make them all realize.
Climbing the mountain,
never coming down.
Break into the contents,
never falling down.
My knee is still shaking,
like I was twelve,
Sneaking out of the classroom,
by the back door.
A man railed at me twice
though, but I didn't care.
Waiting is wasting for
people like me.
Don't try to live so
wise.
Don't cry 'cause you're
so right.
Don't dry with fakes or
fears,
'Cause you will hate
yourself in the end.
(Repeats)
(TV version doesn't have
the rest of the song after that)
You say, "Dreams are
dreams.
"I ain't gonna play
the fool anymore."
You say, "'Cause I
still got my soul."
Take your time, baby,
your blood needs slowing down.
Breach your soul to reach
yourself before you gloom.
Reflection of fear makes
shadows of nothing, shadows of nothing.
You still are blind, if
you see a winding road,
'Cause there's always straight
way to the point you see.
Don't try to live so
wise.
Don't cry 'cause you're
so right.
Don't dry with fakes or
fears,
'Cause you will hate
yourself in the end.
Indonesian Translation :
Memupuk
rasa laparmu sebelum kamu menjunjung tinggi.
Memotivasi
kemarahanmu untuk membuat mereka semua menyadari.
Mendaki
gunung, tidak pernah turun.
Masuk
ke dalam, tidak pernah jatuh ke bawah.
Lututku masih gemetar, seperti saat aku dua belas tahun,
Menyelinap
keluar dari kelas, melalui pintu belakang.
Seorang
pria mencercaku dua kali sekalipun, tapi aku tidak peduli.
Menunggu
membuang-buang untuk orang sepertiku.
Jangan
mencoba untuk hidup begitu bijaksana.
Jangan
menangis karena kau begitu benar.
Jangan diam dengan palsu atau ketakutan,
Karena
kau akan membenci diri sendiri pada akhirnya.
(Repeats)
(Versi
TV tidak memiliki sisa lagu setelah itu)
Kau mengatakan, "Mimpi adalah mimpi.
"Aku tidak akan bermain bodoh lagi."
Kau mengatakan,
"Karena aku masih punya jiwaku."
Luangkan
waktumu, sayang, darahmu akan melambat.
Melanggar
jiwamu untuk menjadi diri sendiri sebelum kau jatuh ke kesuraman
Refleksi
dari rasa takut yang membuat bayangan bukan apa apa, bayangan bukan apa apa.
Kau masih buta, jika kau melihat ke jalan berkelok-kelok,
Karena
selalu ada jalan yang lurus ke titik yang kau lihat.
Jangan
mencoba untuk hidup begitu bijaksana.
Jangan
menangis karena kau begitu benar.
Jangan diam dengan palsu atau ketakutan,
Karena kau akan membenci diri sendiri pada akhirnya.
dont try to look so wise
BalasHapus